KENDALIKAN PIKIRAN YANG BERKELIARAN! (Bag#21)

KENDALIKAN PIKIRAN YANG BERKELIARAN! (Bag#21)

Pemikiran yg berkeliaran ini senantiasa lebih banyak menimbulkan kekuatiran dan kecemasan dalam diri. Pikiran yg berkeliaran akan membawa diri kita utk tidak bisa diam dan tenang, serta lebih banyak hanya berpusat pada self centered. Sulit sekali utk kita bisa meneduhkan pikiran kita, terlebih saat kita mengalami situasi tekanan, himpitan dan kritis dlm kehidupan ini.

Morton Kelsey dlm bukunya The Other Side of Silence memberikan saran agar kita bia mengendalikan pikiran kita dgn berkata sbb: “Suatu kesukaran bagi setiap kita utk meneduhkan pikiran. Ide-ide bermunculan utk menarik mereka dari keheningan. Bagi mereka yg demikian, menyediakan buku catatan bisa membantu. Bila seseorang dgn tenang mencatat pikirannya, maka ia bisa melepaskannya ke atas kertas dan kembali pada keheningan. Kalau pikiran itu terus kembali, maka ia bisa menyingkirkannya dan berkata pada pikiran itu,” kau sudah diurus dan berhentilah menggangguku! Biarkanlah saya sendiri dan saya tidak mau dikuasai olehmu!”.  Ada perbedaan besar antara menghindari pikiran atau emosi dgn menyisihkannya setelah cukup utk diperhatikan.”

H. Norman Wright dlm bukunya Quit Times for Couples dgn jelas menyampaikan bhw kita harus bisa melindungi diri kita dari perasaan cemas krn adanya kesalahan-kesalahan yg kita lakukan shg akan membawa pikiran kita berkeliaran ke mana-mana. Dampaknya akan mengaduk-ngaduk jiwa dan mengalihkan kita kpd tujuan dan tuntunan dari Tuhan.

Kegelisahan kita pada umumnya muncul dari keangkuhan dlm diri yg tll kuat dan terlebih terlalu mencintai nilai diri sendiri. Utk itu kita harus bisa mengendalikan pikiran yg berkeliaran ini dgn meminta akan tuntunan-Nya kpd kita.

Ada 7 cara kita merespons dgn benar akan tuntunan Tuhan, scr Spiritualitas dan Emosional thd pikiran yg berkeliaran, yaitu:

1. Berdiam diri dan tenanglah saat adanya tekanan, himpitan dan krisis yg ada
2. Menjaga kekudusan pikiran dan jangan mengotorinya dgn hawa nafsu dan kecanduan
3. Milikilah sikap rendah hati dan bermurah hati thd orang lain
4. Senantiasa utk memikirkan hanya pada tujuan kekekalan dan bukan hanya hal keduniawian
5. Latihlah diri dgn fisik badani, makanan yg sehat dan istirahat yg cukup agar oksigen dan nutrisi makanan menjadi sumber makanan bagi otak kita
6. Lakukan “me time” dan hal-hal yg bermakna dan berdampak
7. Tuliskan perasaan kita dan bisa sharing kpd mereka yg bertumbuh dlm kerohanian agr pikiran kita menjadi lebih tenang (release).

Apakah para Leader di perusahaan Anda ingin diupgrade PASSION FOR BUILDING mereka utk berproses menjadi pribadi yg KENDALIKAN PIKIRAN nya, shg dpt mengerjakan lebih banyak dan efektif? Maka Tim BUILDING IMAGE CONSULTANT siap berikan Training, Counseling, Coaching dan Mentoring.

Sila kontak via DM ke saya or ke WA tim di: 0813-1617-1323 or bertanya: https://lnkd.in/g5BarZ9v

Inspired:
Dwight Hill, Facts of The Matter, 2005
H. Norman Wright, Quiet Times for Couples, 2000