KETAATAN ATAU KOMPROMI? (Bag#19)
- Availability: In Stock
KETAATAN ATAU KOMPROMI? (Bag#19)
Ketaatan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengatakan ada 4 hal, yaitu: Kepatuhan, kesetiaan, kesalehan, dan fungsinya utk menciptakan kedamaian-keadilan. Kata ketaatan menurut akar kata aslinya berarti “untuk percaya”, yg berarti orang yg taat maka ia menggunakan pendengarannya dgn sebaik-baiknya agr memunculkan kepatuhan akan apa yg didengarkannya dari pihak yg berotoritas thd dirinya.
Dalam menjalankan ketaatan ini memang perlu kita memiliki sikap kasih pengorbanan. Jika kita tdk memiliki kasih pengorbanan maka kita menjalaninya hanya sebatas krn ketakutan, kepasrahan dan lebih mengarah utk “menyelamatkan diri”. Untuk itulah dlm menjalani ketaatan tsb kita perlu kasih pengorbanan, menundukkan diri, dan percaya sepenuhnya thd pihak yg berotoritas.
Jika kita menjadi follower dan memiliki sikap taat thd leader maka kita harus percaya kpd leader itu sepenuhnya dan mempercayakan diri kita akan pimpinannya. Kita harus memiliki kasih dan pengorbanan dlm menjalankan apa yg diperintahkannya.
Begitu juga dgn ketaatan jika kita bicara dlm hal spiritualitas, yaitu kita percaya thd kuasa Sang Pencipta yg lebih dahulu sudah menunjukkan kasih-Nya kpd kita shg sepantasnya kita menundukkan diri utk setia dan patuh menjalani apa yg diperintahkan-Nya.
Ketaatan kita kpd Tuhan adalah bukti bahwa kita percaya kepada-Nya dan mengasihi Dia, tidak ada ketaatan tanpa ada bukti. Ketaatan kita kpd Tuhan inilah yang akan membawa kita kpd penggenapan janji-janji Tuhan dan memberikan sukacita dlm diri saat menjalani ketaatan itu sendiri.
Ketaatan yg kita jalani tdk mengenal kompromi bahkan bermain di area abu-abu, seperti “white lies”. Dan saya menyadari bhw hal ini sangat sulit utk kita jalani. Saat kita mulai membiasakan diri utk kompromi, maka apa pun yg kita lakukan sebenarnya kita sudah mengindahkan sikap kita utk mendengarkan dan mematuhi perintah dari pihak yg berotoritas dlm diri kita,
Saya melihat bhw kompromi ini adalah awal kehancuran utk kita tdk menjadi pribadi yg taat. Tidak ada seorang pun dari diri kita ingin tdk ditaati jika kita memberikan perintah kpd orang tsb. Jangan memberi celah bagi kita dlm hal kompromi atau istilah yg sering saya pakai adalah “berbohong kecil-kecilan” atau “berbohong untuk kebenaran”. Saat kita melakukan ini, maka ingatlah Prinsip saat kita berelasi dgn orang lain berlaku hukum nilai-menilai, tabur-tuai, dan semuanya berbalik kpd diri kita sendiri. Apalagi jika kita mengkompromikan prinsip-prinsip kebenaran yg berasal dari Tuhan.
Dampaknya bagi kita yg memiliki sikap taat adalah mendatangkan kebaikan dan berkat bagi mereka yg menjalani ketaatan, sebaiknya mereka yg tdk taat akan menerima celaka dan kutuk dlm dirinya.
Apakah para Leader di perusahaan Anda ingin diupgrade PASSION FOR BUILDING mereka utk berproses menjadi pribadi yg punya sikap Ketaatan? Silakan kontak via DM ke saya or ke WA tim di: 0813-1617-1323 or bertanya: https://lnkd.in/g5BarZ9v
#passionforbuilding