PENATALAYAN YANG RENDAH HATI (Bag#2)

PENATALAYAN YANG RENDAH HATI (Bag#2)

Pelayanan sering salah digambarkan sebagai suatu tindakan yg rendah, menurunkan martabat dan tidak menyenangkan. Setelah kita memahami akan esensi arti dalam melayani maka kita harusnya bangga bahwa melayani itu adalah perwujudan panggilan kita, baik dalam pekerjaan maupun segala aktivitas yg kita lakukan seharusnya melakukan dgn prinsip melayani, yaitu ada suatu sikap merendahkan hati dan rela berkorban.
 
Pelayanan seharusnya ditinggikan sedemikian rupa krn perwujudan sikap kita berusaha dgn rela berkorban memenuhi kebutuhan orang lain. Salah satu bentuk perwujudan saat kita berinteraksi dlm pekerjaan, maka kita harus dpt menanggung beban yg dilakukan dgn kelemahlembutan.

Maksudnya di sini adalah kita memiliki sikap proaktif jika kita mengetahui rekan kerja, subordinate dan atasan kita membutuhkan pertolongan maka sikap kita sebagai penatalayan harus dgn sigap menanggung beban kerja itu scr bersama-sama. Jika ada kesalahan yg terjadi dlm tim, maka tdk boleh saling menyalahkan dan bahkan mejustifikasi yg lemah. Itulah perwujudan sebagai penatalayan yg mau menanggung beban scr bersama-sama.
 
Jadi jelas yang kita layani sebenarnya ada di dekat kita dlm pekerjaan dan kehidupan kita sehari-hari. Tentunya mereka yg membutuhkan bantuan. Kita sebagai penatalayan yg dipercayakan oleh Sang Khalik telah diberikan segala talenta, kemampuan, karunia, harta benda, relasi, waktu dll utk menjalankan mandat saling menolong.
 
Mungkin Anda melihat bhw beberapa orang memiliki banyak talenta, sementara Anda harus bersusah payah mencari satu saja! Bukan seberapa banyak talenta yg Anda miliki, tapi apa yg telah Anda lakukan dengan talenta itu jauh lebih penting. Talenta yg Tuhan berikan kepada Anda, tidak peduli betapa kecilnya di mata Anda, namun bagi Dia yg terpenting adalah Anda tdk boleh memendamnya, tapi harus digunakan utk melayani orang lain.
 
Kita sebagai penatalayan harus tahu siapa yg kita layani dan apa yg menjadi motif dlm melayani. Motivasi dlm pelayanan jgn sekali-kali utk memperoleh sesuatu thd pelayanan tsb, krn kita harus memberi dgn sepenuh hati dan seluruh hidup kita.
 
Saya teringat dgn lagu dari tanah kelahiran saya, dari suku batak yg berjudul: "Dison Adong Huboan (Di Sini Aku Bawa)", yg menggambarkan bhw kita mempersembahkan seluruh hidup kpd Tuhan dlm melayani-Nya dan sesama. Karena apa yg kita lakukan dgn mempersembahkan seluruh hidup kepada-Nya dlm pelayanan tdk sebanding dgn berkat dan kasih dari-Nya kpd kita. Lagu ini memohon agr persembahan hidup kita yg tdk seberapa ini dlm melayani kiranya berkenan bagi-Nya. Inilah penatalayan yg bermurah hati
 
Apakah para pekerja di perusahaan Anda ingin diupgrade Excellent Service mereka, shg dpt mengerjakan lebih banyak dan efektif? Maka Tim BUILDING IMAGE CONSULTANT siap berikan Training, Coaching dan Mentoring.

Sila kontak via DM ke saya or ke WA tim di: 0813-1617-1323 or bertanya: https://lnkd.in/g5BarZ9v