SIBUKKAH SAYA?
- Availability: In Stock
SIBUKKAH SAYA?
Di dalam diri kita ini sering muncul keinginan kuat utk ketergesa-gesaan begitu rupa yg fokusnya adalah kpd keterpusatan pada diri sendiri, baik itu berupa memperoleh kekayaan yg tidak pernah berhenti, harga diri yg tinggi serta penerimaan lewat pencapaian tertinggi. Apakah itu salah? Ini kembali kepada perspektif kita, apakah kita melakukannya utk berpusat pada diri sendiri atau berpusat pada kehendak Tuhan dlm kehidupan ini.
Akibat yg muncul dgn berpusat pada diri sendiri adalah ketergesa-gesaan yg membawa kegelisahan tinggi di dlm kehidupan, sehingga hidup kita menjadi semakin ruwet serta di luar dari kendali. Hidup bukan lagi utk menikmati hidup yg Tuhan perkenankan dan untuk kemuliaan nama-Nya, melainkan menjauh dan membawa pada kehancuran diri.
Renungan pagi ini saat masih suasana Natal yg saya dan umat Kristiani rayakan, saya diingatkan apa yg saya baca dari suatu buku, Facts of the Matter karangan Dwight Hill yg menggambarkan suatu ilustrasi sbb:
Ada pertemuan para setan, kemudian pemimpin setan ini berbicara pada semua penghulu setan dgn berkata, “Kita tdk dpt mencegah orang Kristen utk pergi ke gereja, membaca Alkitab, membangun keintiman mereka yg kekal dgn Tuhan. Kalau mereka mendapatkan hubungan yg intim itu dgn Putra-Nya yg kudus dan menyelamatkan itu, maka kuasa kita atas mereka akan dipatahkan. Jadi biarkan mereka tetap ke gereja dan melakukan kegiatan konservatif dan penuh kegiatan relegi yg selama ini dilakukan. Namun, CURILAH WAKTU MEREKA!
Belokkan mereka spy tdk dpt memiliki KEINTIMAN dgn Sang Juru Selamat ini. Buatlah mereka sibuk dgn hal-hal yg TIDAK PENTING dlm kehidupan mereka dan ciptakan berbagai hal utk memenuhi pikiran mereka. Godalah mereka agr Belanja..Belanja..Meminjam..Meminjam. Bujuklah mereka agar “bekerja” sepanjang hari dan sepajang waktu mereka shg mereka akan menjalani kehidupan yg hampa. Cegahlah mereka punya waktu MEMBANGUN RELASI dgn pasangan mereka, anak-anak mereka shg keluarga mereka akan pecah tdk menjadi tempat perteduhan yg nyaman krn tekanan-tekanan pekerjaan mereka.
Banjiri email dan wa mereka dgn promosi-promosi dan iklan yg mudah membawa mereka tertarik dan jatuh dgn segala pengharapan yg kosong. Jadikan mereka utk selalu MENGIKUT ARUS perkembangan mode, gaya hidup dan sebagainya krn itu adalah tujuan utama dlm kehidupan mereka, sehingga mereka harus terus bekerja dan menyibukkan diri mereka dlm pencapaiannya. Gunakan model-model yg cantik, langsing dan menggoda saat mempromosikan bagi para suami dan model-model yg ganteng, atletis dan ramah bagi para isteri mereka shg mereka menjadi kecewa dgn pasangan mereka. Hal itu pasti akan membuat keluarga itu menjadi pecah! Buat anak-anak mereka sibuk dgn game-game yg menarik, dan menggunakan fasilitas internet sebebas mungkin, bermedsos sejak dini agar mereka tahu itu adalah “baik” dan menjadi adiksi.
Dan ketika mereka terlibat dlm persekutuan rohani dan bergereja serta terlibat dlm pelayanan, maka ciptakan gosip-gosip yg “menggairahkan” utk lebih fokus thd gosip itu, seingga mereka akan memiliki hati nurani yg gelisah dan terganggu. Tanamkan dlm pemikiran mereka bahwa itu hal yg biasa dan lumrah dilakukan saat ini, krn memang zaman saat ini jika tdk melakukan semua ini maka tidak akan mengikuti perkembangan zaman dan kekinian. Ciptakan dlm pemikiran mereka harus ikut larut dan terlibat di dalamnya.
Tidak lama lagi mereka PASTI BEKERJA DENGAN KEKUATAN DIRI MEREKA SENDIRI dgn mengorbankan kesehatan, keluarga dan relasi mereka untuk semua gerakan yg dianggap baik dan benar tsb. Ini semua pasti akan berhasil...pasti berhasil... CURILAH WAKTU MEREKA!
Tulisan ini teruntuk bagi SAYA PRIBADI yg masih jatuh bangun dlm menggunakan WAKTU dan PRIORITAS di dlm kehidupan ini. SIBUKKAH SAYA?
SELAMAT NATAL 2021 ..TUHAN YESUS MEMBERKATI dan MEMBERIKAN KEMURAHANNYA KEPADA KITA!
#catatanpenting
#personalreflection