TETAPLAH BERPENGHARAPAN, PERCAYA PADA TUHAN, MESKI SEGALANYA GAGAL

  • Availability: In Stock

TETAPLAH BERPENGHARAPAN, PERCAYA PADA TUHAN, MESKI SEGALANYA GAGAL

“Keberanian paling terlihat bukan pada saat seseorang itu menjadi sukses, melainkan pada waktu ia mengalami kegagalan dan ia tetap terus berusaha bangkit.” (Guru Sozuaon P Simbolon)

Saya akan membagikan cuplikan kisah pengalaman pribadi yg tersaji dalam buku pertama saya ini dengan judul Emotional Spiritual Journey.

Saya teringat dengan suatu perbincangan pada seorang teman pemilik suatu bisnis retail dengan mengatakan: “Hidup saat ini memang susah, tetapi Tuhan itu baik. Kasih-Nya jauh lebih baik dari situasi saat ini. Kami yg masih ada sedang belajar bersukacita karena kami tahu bahwa Tuhan sedang bekerja dalam semua aspek kehidupan kami. Tetap berbisnis dalam kondisi seperti ini merupakan tantangan terhadap keyakinan kami kepada-Nya. Namun, dengan keyakinan yg ditanamkan-Nya pada kami, maka kami yakin dapat melewati semua ini bersama-Nya.”

Saya tahu bahwa situasi yg harus dihadapi rekan saya ini terjadi bukan karena kesalahannya. Bagaimana ia bisa memiliki keyakinan seperti itu? Apa yg membuat iman dia dalam menjalankan bisnis retailnya masih tetap percaya kepada tuntunan Tuhan dan penuh pengharapan bahwa bisnis yang ia jalani akan tetap di dalam pemeliharaan kasih Tuhan.

Keadaan yg kita alami bersama dalam masa-masa pandemi, yg penuh masa sulit dan pembentukan ini seakan membawa kita ke tepi jurang kehidupan. Banyak orang, golongan pekerja maupun pengusaha, telah tiba pada titik nadir. Kita seperti berjalan di sebuah “terowongan yg gelap.” Di dalam “terowongan gelap kehidupan ini ada kesedihan, kekecewaan, kesakitan, dan kesesakan. Namun, semua itu diizinkan terjadi sesuai dengan rencana-Nya supaya pada waktunya karakter ksatria terbentuk di dalam diri kita

Ada yg mengatakan bahwa dalam situasi sulit seperti itu kita harus mengandalkan tekad kita. Ada yg mengatakan bahwa mengulurkan tangan dan meminta bantuan orang lain adalah solusinya. Namun, pengalaman mengajarkan saya bahwa di dalam kesukaran dan kesesakan, sebaiknya kita mencari Tuhan. Dengan kemahakuasaan-Nya, Ia dapat menyediakan jalan keluar bagi kita dari lubang yg terdalam sekalipun. Ia dapat menolong kita melalui siapapun dan dengan cara apapun. Dialah Pengharapan kita. Dialah jaminan bahwa kita tidak akan mati sia-sia di dalam terowongan yg gelap.

Terlepas dari apapun yg sedang dan mungkin akan kita hadapi, Tuhan tetap berdaulat atas hidup kita. Situasi dalam hidup kita mungkin semakin parah dan menakutkan. Namun, selama kita berlindung kepada-Nya, kita tidak perlu takut. Malahan, semakin besar kesulitan yg kita hadapi, semakin nyata bahwa Dialah tempat perlindungan dan kekuatan kita. Bagian kita adalah terus taat dan melakukan kehendak-Nya. Jujur terhadap hati dan pikiran adalah langkah pertama untuk dipulihkan

Silakan pesan pre order books ini ke WA Tim  di: 0813-1617-1323 guna mendapatan Disc 25% sampai tanggal 30 November 2021